Sebab oleh iman itulah Tuhan akan mengerjakan apa yang dikehendaki-Nya kepada kita maupun kepada dunia melalui kita.
CAHAYA PHIRAS
“Diberkatilah Engkau”
(Lukas 1:42)
Warga Phiras terkasih, hari ini kita merayakan Minggu Adven ke-4. Hari Natal sunggu sudah amat dekat, kita akan rayakan dengan sukacita, gembira, dan dalam kasih persaudaran. Bahkan di Hari Natal, setelah kita rayakan dengan penuh iman, kita akan saling mengucapkan SELAMAT NATAL.
Minggu Adven ke-4 ini, Injil Lukas memberitakan EMPAT hal kepada dunia. Pertama: hati yang gembira dan penuh sukacita pada diri Bunda Maria dan Elisabet. Kedua: kasih persaudaraan yang saling menguatkan pada Maria dan Elisabet. Ketiga: Ungkapan iman akan penyelenggaraan Tuhan pada diri Maria dan juga Elisabeth. Keempat: tentang pentingnya percaya kepada Tuhan, pentingnya iman bagi manusia.
Warga Phiras terkasih, kita bukanlah orang asing di hadapan Tuhan kita Yesus Kristus, karena kita adalah umat-Nya. Kita percaya kepada-Nya dan karena itu kita mau dibaptis, menyambut Tubuh dan Darah-Nya, mendengarkan Sabda-Nya dan dengan tekun melaksanakan di dalam hidup kita. Namun empat hal yang diwartakan oleh Lukas dalam Injil hari ini sangat relevan untuk kita renungkan. Sebab kita akan merayakan Natal Tuhan kita Yesus Kristus.
Natal Tuhan kita Yesus Kristus, kita rayakan secara spiritual; Dia lahir kembali di dalam diri kita, Dia hadir kembali di dalam Bait-Nya yang hidup yaitu tubuh kita. Apakah kita menyadarinya dan penuh sukacita bersyukur dan memuji-Nya seperti yang diungkapkan oleh Bunda Maria dan Elisabet ? Kasih dan juga semangat persaudaran Maria yang mengunjungi dan berjumpa dengan saudari nya Elisabet, kiranya menjadi inspirasi dan motivasi bagi kita salib berbagi dan menguatkan sesama saudara karena kita telah diperkenankan oleh Tuhan. Natal menjadi momen kita secara pribadi juga bersama mengucapkan puji syukur kepada-Nya dan dengan penuh iman mau membagi damai-Nya kepada anggota keluarga bahkan kepada seluruh dunia. Natal menjadi saat kita semua secara pribadi disentak bahwa sungguh sangat berbahagialah orang yang PERCAYA kepada Tuhan, sebab oleh iman itulah Tuhan akan mengerjakan apa yang dikehendaki-Nya kepada kita maupun kepada dunia melalui kita.
Warga Phiras terkasih, untuk dapat mengalami perjumpaan dengan Tuhan dan menerima kasih karunia-Nya, bukanlah kurban & persembahan yang dituntut dari kita. Kepada Kita Tuhan hanya meminta hati penuh iman dan pertobatan, yaitu menyiapkan kembali tubuh kita menjadi Bait-Nya yang kudus. Semoga kehadiran Tuhan dalam diri kita sungguh kita sadari dan kuasa-Nya bekerja pada setiap kita. Semoga kita yang dijiwai oleh sukacita kehadiran Tuhan dapat bertidak seperti Bunda Maria dan Elisabet dalam warta Injil hari ini. Dan dijauhkanlah dari diri kita kebencian, pertengkaran, perkataan yang kotor, dan juga kekerasan fisik. Tuhan memberkati kita. Amin.
(P. Marius Lami, CP)