Menu

Ibu, bapak, saudari-saudara, para suster, dan anak-anak terkasih, hari ini adalah hari pertama dari triduum kita, untuk menyambut pesta Pelindung Paroki kita, yaitu Santo Philipus Rasul. Tema hari pertama triduum adalah Philipus, siapakah engkau?

Pengantar
Ibu, bapak, saudari-saudara, para suster, dan anak-anak terkasih, hari ini adalah hari pertama dari triduum kita, untuk menyambut pesta Pelindung Paroki kita, yaitu Santo Philipus Rasul. Paroki kita tercinta ini yang dikenal dengan sebutan Paroki Kapuk, didirikan pada tanggal 2 Februari tahun 1993. Adapun tema hari pertama triduum kita adalah Philipus, siapakah engkau?

Paroki Kapuk ini, semula merupakan bagian dari wilayah pastoral Paroki Pluit, yaitu Gereja Katolik Stela Maris. Pada tahun 1989, Uskup Agung Jakarta, yaitu Mgr. Leo Soekoto, S.J, merestui wilayah ini menjadi Stasi Teluk Gong, dan menugaskan R. D. Aloyisius Yus Noron , sebagai Pastor Stasi. Pada masa itu, tentu melalui doa dan permenungan, terpilihlah Santo Philipus Rasul sebagai pelindung Stasi. Akhirnya tepat tanggal 2 Februari tahun 1989, Mgr. Leo Soekoto, S.J, meningkatkan status
wilayah ini menjadi PAROKI.

Siapakah Santo Philipus Rasul?
Ibu, bapak, saudari-saudara, para suster, dan anaka-anak terkasih, nama FILIPUS berasal dari kata Bahasa Yunani yaitu PHILIPPOS,yang berarti “TEMAN DARI KUDA-KUDA.” Sosok Santo Philipus atau Filipus, kita peroleh datanya dari Kitab Suci. Rasul Santo Yohanes, mengisahkan dalam tulisan injilnya bahwa Filipus berasal dari kota Betsaida di Galilea, satu kota kelahiran dengan Simon yang disebut Petrus dan Andreas saudaranya (Yoh1:44).

Mula-mula, Philipus adalah seorang nelayan di danau Galilea. Ia berjumpa pertamakali dengan Yesus Seberang Sungai Yordan, Betania. Ketika berjumpa lagi ditepi danau Galilea, dia menanggapi panggilan Yesus yang berkata kepadanya: “IKUTLAH AKU!” (Yoh1:43). Dengan memutuskan mengikuti panggilan Yesus, Philipus pun dimasukan dalam bilangan murid Yesus. Namun dengan keberaniannya MEMPERKENALKAN SIAPAKAH YESUS kepada Natanael atau Bartolomeus, Philipus pun ditetapkan sebagai RASUL Yesus (Yoh1:45-47). Selanjutnya murid dan rasul Yesus, Philipus gigih berkhotbah mewartakan Injil diwilayah Yunani, Syria dan Phrygia.

Keberanian Philipus menanggapi panggilan Yesus, berakar pada pengenalan bahwa YESUS ADALAH MESIAS, yang berarti Penyelamat. Pengenalan itu, membawa
Philipus pada keberanian memberitakan siapakah Yesus kepada Natanael. Natanael yang “tegar hati ” dajak untuk melihat Yesus. Tindakan memberitakan dan membawa Natanael kepada Yesus, merupakan WUJUD PENGAKUAN Philipus di hadapan manusia, tentang siapakah Yesus (bdk. Mat 10:32).

Dalam beberapa tradisi, dikisahkan bahwa Philipus meninggal karena usia tua. Namun menurut tradisi yang lebih popular, dicatat bahwa Philipus mengalami proses kematian sebagai MARTIR. Philipus tidak hanya mengalami hukum cambuk dan dilemparkan ke dalam penjara tetapi juga DISALIBKAN dan kemudian dimakamkan di Hierapolis, Asia Kecil, Turky. Pesta nama Santo Philipus Rasul, dirayakan oleh Gereja Katolik setiap tanggal 3 Mei.

Refleksi/ pengendapan
Ibu, bapak, saudari-saudara, para suster, dan anak-anak terkasih, mengenal kembali siapakah Santo Philipus Rasul, bukanlah sesuatu hal yang tanpa manfaat. Suatu nas dalam Surat Ibrani 13:7-9a, sungguh menjadi inspirasi bagi setiap kita, untuk MENGENAL dan MENGINGAT para Rasul Yesus dan orang-orang yang berjasa dalam pertumbuhan dan pendewasaan iman kita. Dalam surat Ibrani 13:7-9a, dikatakan:
Ay. 7: “Ingatlah akan pemimpin-pemimpinmu, yang telah menyampaikan sabda Allah, kepadamu. Perhatikanlah akhir hidup mereka dan contohlah iman mereka.
Ay. 8: Yesus Kristus tetap sama, baik kemarin, maupun hari ini dan sampai selamalamanya.
Ay. 9: Janganlah kamu disesatkan oleh bermacam-macam ajaran asing.”

Meskipun Santo Philipus Rasul tidak kita lihat dan dengar bagaimana dia berbicara tentang Yesus Kristus, namun dari warta Injil dan Kisah Para Rasul, kita menemukan bahwa dia sungguh murid dan Rasul yang hebat. Ditilik dari namanya dalam Bahasa Yunani, sungguh dapat dipercaya bahwa Philipus adalah “teman dari kuda-kuda.” Dia adalah teman dari Natanael (Bartolomeus) yang “tidak percaya” dan diantar menjadi percaya bahwa Yesus adalah Tuhan dan Penyelamat (Yohanes 1:44-51). Philipus adalah teman dari Sida-sida, dalam bimbingannya, sidasida menjadi percaya dan dibaptis (Kis 8:26-40). Juga bahwa Philipus menjadi teman bagi orang-orang Samaria yang tidak percaya kepada Yesus. Kepada orang-orang Samaria itu, ia memberitakan bahwa Yesus adalah Tuhan dan Penyelamat. Buah dari PENGAKUAN IMANNYA yang diungkapkan dalam PEWARTAAN, telah mendapatkan banyak jiwa, yaitu orang-orang Samaria yang semula tidak percaya, menjadi percaya dan memberi diri dibaptis (Kis 8:4-15).

Siapakah kita masing-masing
Ibu, bapak, saudari-saudara, para suster, dan anak-anak terkasih, KITA SEKALIAN ADALAH MURID dan RASUL YESUS KRISTUS. Kita adalah warga Paroki Santo Philipus Rasul ini. Baptisan yang kita terima, telah memeteraikan kita menjadi anak anak Allah dan saksi Injil-Nya sebagai Imam, Nabi, dan Raja. Pada usia Paroki kita yang ke-31 tahun ini, dalam kesempatan hari pertama triduum ini, dengan jujur BERTANYA DIRI dan sekaligus MEMBAHARUI komitmen beriman kita.
1. Apakah kita MENGENAL dan MENGETAHUI siapakah Philipus dan mengapa Philipus berani memantapkan hati untuk menanggapi panggilan Yesus?
2. Sebagai Orangtua, Pengurus Lingkungan, anggota DPH, Prodiakon, dan dalam peran apapun di Paroki ini, kita sungguh-sungguh jujur MEMPERKENALKAN
dan MEMBAWA anak-anak sendiri dan atau anggota keluarga dan warga lingkungan kepada Yesus yang adalah Tuhan dan Penyelamat?
3. Jika Santo Philipus Rasul dikenal sebagai “teman dari kuda-kuda”, lantas hidupku sebagai warga Paroki Santo Philipus Rasul ini, sebagai apa? Menjadi TEMAN bagi sesama umat agar semakin rajin datang menjumpai Yesus dalam perayaan Liturgi dan karya kasih atau justru sikapku di gereja dan di lingkungan menjadi PENYEBAB perpecahan dan ketidak aktifan umat?

Terima kasih,
Tuhan memberkati kita sekalian.
Amin.

Ditulis oleh Rm. Marius Lami, CP

sekretariat.phiras

sekretariat.phiras

Related Posts