Sudahkah kita menyediakan hati yang terbuka dan bersih untuk Kristus?
CAHAYA PHIRAS
Benar, Akulah Raja (Yohanes 18:36)
Warga Phiras terkasih, pesta Yesus Kristus Raja Semesta Alam bagi kita umat kristiani adalah suatu pesta PENGAKUAN IMAN. Yaitu bahwa kita umat kristiani MENGIMANI Yesus adalah RAJA yang tidak sama dengan jabatan raja yang disandang oleh banyak manusia (Bdk. Matius 28:18). Itu sebabnya di hadapan Pilatus, Tuhan kita Yesus Kristus dengan tegas berkata : Benar, Aku adalah Raja.
Jabatan Raja yang dimiliki oleh Yesus, sungguh tidak ada batasnya. Jabatan Raja pun beda kualitas dengan kekuasaan raja yang disandang manusia. Jabatan raja pada kita manusia diangkat dari antara manusia atau karena keturunan. Dan wilayah kekuasaanya amat terbatas pada wilayah tertentu. Jabatan Raja pada Yesus datang dari atas yaitu dari Allah. Wilayah kekuasaan-Nya meliputi semesta alam dan meliputi surga dan bumi. Sebab Dia telah ada sebelum adanya waktu dan segala sesuatu dijadikan oleh Dia & tanpa Dia, tidak ada suatu pun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan (Yohanes 1:3). Itu sebabnya Yesus dengan lantang berkata: “Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di surga maupun di bumi (Matius 28:18).
Warga Phiras terkasih, jabatan Yesus sebagai Raja, tidak akan dapat diambil dari pada-Nya. Dia Raja untuk selama-lamanya dan tidak dapat diturunkan atau dipecat oleh kita manusia. Karena itu kita bisa mengerti mengapa Yesus berkata kepada Herodes: “Kerajaan-Ku bukan dari dunia ini” (Yohanes 18:36). Karena kalo dari dunia ini, pasti bakalan dirampas orang. Sungguh Kerajaan-Nya dari surga yaitu dari Bapa, dan sebagai Raja, Dia datang untuk melayani dan bukan datang untuk dilayani. Dia datang sebagai Raja yang dijiwai oleh Kasih Sang Bapa, yang siap memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang (Markus 10:45).
Warga Phiras terkasih, Raja yang kita miliki dan kita imani adalah Raja yang datang untuk memberikan kesaksian tentang kebenaran dan tidak memimpin dgn memakai kekerasan atau tangan besi (Yohanes 18:3). Di dunia Dia gembalakan kita, supaya kita sampai pada kehidupan yang abadi. Dialah Raja yang menggembalakan kita umat manusia dengan KASIH. Kasih itulah yang telah membuat Sang Raja rela menyerahkan nyawaNya bagi kita umat manusia (Yohanes 15:13).
Warga Phiras terkasih, Yesus Kristus adalah Raja kita, Gembala utama kita. Dia datang memberi kesaksian tentang kebenaran, keadilan, dan kejujuran, tetapi dunia tidak menerimanya. Sebagai orang yang menerima dan atau mengimaniNya, kita perlu belajar hidup seturut Firman yang disampaikanNya. Semoga kerendahan hati kita untuk terus memberi diri dipimpin olehNya, pada akhirnya kita diperkenankan hidup abadi bersamaNya.
Tuhan memberkati kita
Marius Lami, CP
